Matematika . . . , seringkali menjadi mata pelajaran yang menakutkan di kalangan para pelajar, tetapi entah mengapa hal ini berbeda dengan saya, saya malah lebih menyukai matematika dibanding mata pelajaran yang lain dan ini membuat saya didekati sekaligus dijauhi oleh teman-teman, didekati oleh mereka yang ingin belajar bersama untuk mengerjakan tugas ataupun belajar bersama untuk persiapan sebelum ujian, dan dijauhi oleh mereka yang hanya ingin mencontek tugas dan jawaban ujian karena saya tidak memberikannya. Tetapi saya tidak terlalu ambil pusing, karena orang-orang seperti ini tidak layak untuk menyebut diri mereka sebagai teman.
Bercerita tentang matematika di sekolah, saya senang mengikuti ajang tahunan kompetisi matematika yang biasa disebut olimpiade, saya mengikutinya di setiap jenjang pendidikan baik SD, SMP maupun SMA, alasan saya saat itu belajar matematika hanya 1, yakni untuk memenangkan kompetisi olimpiade agar bisa mendapatkan hadiah baik berupa uang ataupun penghargaan berupa serifikat/piala/medali dan juga bisa jalan-jalan ke luar kota 😀😀😀.
Kemudian tibalah saatnya saya harus masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni Perguruan Tinggi, saya pun memilih jurusan Matematika, alasannya karena matematika adalah mata pelajaran di sekolah yang lebih saya kuasai dibanding mata pelajaran lainnya. Selain itu saya juga masih ingin ikut olimpiade di tingkat Perguruan Tinggi. Di Universitas, saya belajar banyak hal, salah satunya hal dasar yang baru saya tau adalah ternyata matematika bisa dikategorikan ke dalam dua bidang yakni matematika murni dan matematika terapan.
Matematika murni membahas teori-teori matematika yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu matematika itu sendiri terlepas dari kegunaanya pada kehidupan, sedangkan matematika terapan seperti namanya ini merupakan ilmu matematika yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah di kehidupan.
Pada jenjang S1 saya memilih untuk mengambil bidang matematika murni, alasannya karena materi yang dikompetisikan di olimpiade adalah tentang matematika murni, sehingga saya bisa kuliah sambil mempersiapkan diri untuk persiapan kompetisi. Kemudian pada jenjang S2 barulah saya memilih untuk mengambil bidang matematika terapan, alasannya adalah karena saya ingin ilmu matematika yang saya miliki dapat berguna untuk memecahkan masalah-masalah di kehidupan, disini saya baru tau bahwa hampir semua permasalahan di kehidupan terdapat terapan ilmu matematika untuk menyelesaikannya bahkan untuk ilmu sosial sekalipun. Pada jenjang ini, penelitian saya berfokus pada penerapan ilmu matematika dalam pemodelan gelombang air, harapan besarnya hasil penelitian ini nanti dapat digunakan oleh industri perkapalan sebagai referensi dalam melakukan desain dan uji coba pada rangka kapal.
Belajar matematika secara tidak langsung memberi manfaat yang besar bagi saya contohnya adalah cara berpikir menjadi lebih terstruktur dan sistematis, mampu menganalisa masalah dengan tenang, lalu dapat mencari kemungkinan solusi pemecahan masalah dan mampu mengambil solusi yang optimal.
Itulah cerita singkat tentang tujuan belajar matematika di kehidupanku, bagaimana denganmu?
No comments:
Post a Comment